Cari ...

28 November 2016

Sejarah awal kopi Mandailing!

Sejarah Kopi Mandheling Sumatera

Radar Mandailing


Kopi Arabica dibawa oleh bangsa Belanda ke Indonesia tahun 1699. Daerah Pakantan adalah daerah perkebunan Kopi Arabica pertama di Sumatra. Pada masa itu jenis kopi Arabica ini pertama kali ditanam di daerah Mandailing (Daerah Pakantan) lalu ke Tapanuli Utara (Lintong Nihuta dan daerah di sekitar danau Toba) dan dataran tinggi Gayo (Aceh Tengah).

Kopi Arabica Mandheling telah dikenal dunia sejak tahun 1878. Kopi ini tumbuh dengan sangat baik di ketinggian 1200 kaki di atas permukaan laut. Dan sekarang kopi arabica Mandheling ini hanya terdapat di Dataran TinggiGayo dan Lintong Nihuta. Tidak terdapat di daerah dan negara lain didunia. Kopi Arabica Mandheling mempunyai cita rasa yang Khas dan aroma yang sangat baik.

Pada zaman Kolonial Belanda dulu, kopi pertama kali di ekspor melalui pelabuhan yang terdapat di daerah pesisir Mandheling, maka untuk mengabadikan sejarah tersebut kopi arabica yang terdapat di daerah Sumatera (Pesisir dataran tinggi Danau Toba dan dataran tinggi Gayo) disebut dengan kopi Mandheling. Kopi arabica yang terdapat di Sumatera utara dan gayo (Acheh tengah) pada dasarnya berdiri sendiri. Termasuk kopi jenis, Arabica Lintong, Arabica Sidikalang, Arabica Brastagi dan Arabica Gayo.